You Are Reading

0
Unknown Selasa, 11 September 2012

I. Judul kegiatan dan Tanggal praktikum
  1. Judul Kegiatan            : Pengamatan Sel Tumbuhan
  2. Tanggal Praktikum      : Jumat, 3 Austus 2012

II. Tujuan percobaan
Mengamati sel tumbuhan dengan menggunakan mikroskop cahaya

III. Dasar Teori
A.    Pengertian Sel
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.

B.     Struktur Sel

Membran

Membran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan berfungsi sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume sel.[7] Membran sel juga berperan dalam sintesis ATP, pensinyalan sel, dan adhesi sel.

 

 

Nukleus


Nukleus disebu juga inti sel mengandung sebagian besar gen yang mengendalikan sel eukariota. Kebanyakan sel memiliki satu nukleus, namun ada pula yang memiliki banyak nukleus, contohnya sel otot rangka, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus, contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleusnya saat berkembang. Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan isinya (yang disebut nukleoplasma) dari sitoplasma. inti sel berfungsi sebagai pembelagan sel dan juga sintesa protein.

Ribosom

Ribosom merupakan tempat sel membuat protein. Sel dengan laju sintesis protein yang tinggi memiliki banyak sekali ribosom, contohnya sel hati manusia yang memiliki beberapa juta ribosom. Ribosom sendiri tersusun atas berbagai jenis protein dan sejumlah molekul RNA.
Ribosom eukariota lebih besar daripada ribosom prokariota, namun keduanya sangat mirip dalam hal struktur dan fungsi. Keduanya terdiri dari satu subunit besar dan satu subunit kecil yang bergabung membentuk ribosom lengkap dengan massa beberapa juta dalton.
Sebagian besar protein yang diproduksi ribosom bebas akan berfungsi di dalam sitosol, sementara ribosom terikat umumnya membuat protein yang ditujukan untuk dimasukkan ke dalam membran, untuk dibungkus di dalam organel tertentu seperti lisosom, atau untuk dikirim ke luar sel. Ribosom bebas dan terikat memiliki struktur identik dan dapat saling bertukar tempat. Sel dapat menyesuaikan jumlah relatif masing-masing ribosom begitu metabolismenya berubah.



Sistem endomembran

 Sistem endomembran mencakup selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, berbagai jenis vakuola, dan membran plasma. Sistem ini memiliki berbagai fungsi, termasuk sintesis dan modifikasi protein serta transpor protein ke membran dan organel atau ke luar sel, sintesis lipid, dan penetralan beberapa jenis racun.

 

Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari jaringan (reticulum = 'jaring kecil') saluran bermembran dan vesikel yang saling terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli banyak ribosom. Ribosom yang mulai mensintesis protein dengan tempat tujuan tertentu, Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya. Retikulum endoplasma halus berfungsi, misalnya, dalam sintesis lipid komponen membran sel.

Badan Golgi

Badan Golgi (dinamai menurut nama penemunya, Camillo Golgi) tersusun atas setumpuk kantong pipih dari membran yang disebut sisterna. Biasanya terdapat tiga sampai delapan sisterna, tetapi ada sejumlah organisme yang memiliki badan Golgi dengan puluhan sisterna. Jumlah dan ukuran badan Golgi bergantung pada jenis sel dan aktivitas metabolismenya. Sel aktif melakukan sekresi protein dapat memiliki ratusan badan Golgi.
Organel ini biasanya terletak di antara retikulum endoplasma dan membran plasma. Badan Golgi mengatur pergerakan berbagai jenis protein; ada yang disekresikan ke luar sel, ada yang digabungkan ke membran plasma sebagai protein transmembran, dan ada pula yang ditempatkan di dalam lisosom.


Lisosom

Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis enzim hidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan kembali subunit molekul yang sudah diuraikan lisosom itu. Bergantung pada zat yang diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Organel ini dibentuk sebagai vesikel yang melepaskan diri dari badan Golgi.

Vakuola

Kebanyakan fungsi lisosom sel hewan dilakukan oleh vakuola pada sel tumbuhan. Membran vakuola, yang merupakan bagian dari sistem endomembran, disebut tonoplas. Vakuola berasal dari kata bahasa Latin vacuolum yang berarti 'kosong' dan dinamai demikian karena organel ini tidak memiliki struktur internal. Umumnya vakuola lebih besar daripada vesikel, dan kadang kala terbentuk dari gabungan banyak vesikel.

Mitokondria

 

 

Organel ini termasuk organel yang besar, secara umum hanya lebih kecil dari nukleus, vakuola, dan kloroplas.[45] Nama mitokondria berasal dari penampakannya yang seperti benang (bahasa Yunani mitos, 'benang') di bawah mikroskop cahaya.
Organel ini memiliki dua macam membran, yaitu membran luar dan membran dalam, yang dipisahkan oleh ruang antarmembran. Luas permukaan membran dalam lebih besar daripada membran luar karena memiliki lipatan-lipatan, atau krista, yang menyembul ke dalam matriks, atau ruang dalam mitokondria. Mitokondria adalah tempat berlangsungnya respirasi seluler, yaitu suatu proses kimiawi yang memberi energi pada sel

Kloroplas

Kloroplas mengandung klorofil, pigmen hijau yang menangkap energi cahaya untuk fotosintesis, yaitu serangkaian reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan senyawa organik lain.

 

Peroksisom

Peroksisom berukuran mirip dengan lisosom dan dapat ditemukan dalam semua sel eukariota. Organel ini dinamai demikian karena biasanya mengandung satu atau lebih enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2). Salah satu tugas peroksisom adalah mengoksidasi asam lemak panjang menjadi lebih pendek yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk oksidasi sempurna.

Sitoskeleton

 

Protein sitoskeleton yang serupa dan berfungsi sama dengan sitoskeleton eukariota ditemukan pula pada prokariota.[33] Mikrotubulus berupa silinder berongga yang memberi bentuk sel, menuntun gerakan organel, dan membantu pergerakan kromosom pada saat pembelahan sel.

c.       Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
IV. Alat dan  bahan 
a.       Bawang merah
b.      bawang putih
c.       Mikroskop
d.      Daun Rhoe discolor
e.       Gabus singkong
f.       Gelas preparat
V. Cara kerja :
a.       Persiapkan semua alat dn bahan
b.      atur pencahayaan pada mikroskop
c.       Sayat dengan sangat tipis bawang merah, bawang putih, Rhoe discolor, gabus singkong.
d.      Berikan setetes air pada preparat, dan letakan bahan yang akan diamti pada air, tutup dengan gels penutu
e.       Amati sel tumbuhan dengan seksama
f.       Gambar hasil pengamatan

VII. Hasil
NO
NAMA TUMBUHAN
GAMBAR LITERATUR
GAMBAR MIKROSKOP
1
Bawang Merah







Allium ascalonicum
2
Daun Rhoeo Discolor






Rhoeo discolor
3
Gabus singkong
Manihot utilissima
4
Bawang putih







Allium sativum


VI. Pembahasan

Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan. Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. secara berangsur angsur sel yang hidup akn membentuk suatu susunan yang kompleks membentuk suatu jaringan, jaringan akan membentuk organ, terus berkembang menjadi system organ, dan organism atau disebut makhluk hidup. sehingga sel disebut sebagai unit terkecil kehidupan.
Sel mencangkup semua makhluk hidup, tetapi masing masing memiliki perbedaan antar makhluk hidup. perbedaan yang mencolok  terletak pada sel tumbuhan. Berikut perbedan sel tumbuhan:
Pengamatan sel tumbuhan paling banyak dilakukan pada bawang merah dan rhoe discolor. akan teatpi banyak pula peneliti yang menggunakan bahan bawang putih dan gabus sebagai bentuk variasi pengamatan agar menciptakan hasil yang akurat.
Bawang Merah memiliki bentuk sel seperti segi enam dan segi lima dengn nucleus atau inti sel berada di tepi-tepi berwarna hitam, tersusun secara berdempetan dan teratur, tetapi berdasarkan pengamatan melalui mikroskop cahaya bentuk tiap sel dari bawang putih berbedaa beda, dan perbedaanya pun begitu mencolok, gambar mikroskop dan gambar literature hanya terdapat sedikit persamaan, karena banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut.
Bentuk Sel Daun Rhoe discolor dalam mikroskop dan gambar literature banyak memiliki persamaan, bentuknya lonjong dengan inti berwarna hitam di tengahnya. bentuknya sangat lonjong dan panjang panjang berdempetan. dalam gambar mikroskop daun rhoe discolor memiliki warna yang begitu mencolok yaitu warna ungu. Bentuknya sangat teratur dan ukuran tiap sel hampir sama.
Gabus singkong memiliki bentuk yang unik, dengan bentuk hexagonal segi empat bagaikan belahketupat. dengan inti sel yang berwarna hitam berada di tengah tengah sel. bentuk tiap sel ukuranya sama berdempetan seperti terlihat jauh , karena berdasarkan pengamatan, sel daun rhoediscolor memiliki membrane yang tebal. sel berwarna puth kebu-abuan. Gambar dari mikroskop dan dari internet memiliki banyak kesamaan.
Bawang putih, dalam gambarmikroskop dan gambar literature hanya memiliki sedikit persamaan , menurut pengamatan selnya berwarna keputihan, bentuknya lonjong kecil tidak terlalu panjang, bagian membrane atau tepi bergerigi seperti tidak teratur , saling berdempetan dan ukuran selnya hampir sama. dalam gambar literature terlihat sel bawang putih memiliki inti yang berada di tepi sel.
Diantara bahan percobaan yang satu dan yang lain memiliki banyak perbedaan, diantara bawang merah, bawang putih , rhoe discolor, dan gabus singkong tidak ada yang memiliki bentuk dan susunan sel yag sama, dan diantara gambar literature dan gambar dari pengamatan mikroskop ada yang sama ada pula yang berbeda. terdapat pula faktor luar yeng mempengaruhi perbedaan tersebut, diataranya sayatan bahan yang terlalu tebal sehingga gambar tidak terlalu jelas, keruskan alat, kualitas dari bahan pengamatan, kurangnya ketelitian mengamati , kurangnya pencahayaan pada mikroskop, kesalahan menggambar, dan lain lain. Variasi yang berbeda menjadikan data dan haasil menjadi valid dan akurat.

VIII. Keimpulan
Sel tumbuhan memiliki perbedaan dengan sel makhluk hidup lain, perbedaan tersebut terdapat padaa bagian bagian sel tertentu diantaranya vakuola, plastid, kloroplas, Plasmodesmata dan dinding sel.

IX. Daftar Pusaka
Rhevy Dian.2012. Bintang Senja (online). http://dry7.blogspot.com  diakses Senin, 21
Agustus 2012

Wikipedia. 2010. Sel (online).www.wikipedia.org. diakses Senin, 21 Agustus 2012.

Riyadi pawit.2008.Pebio’s weblog (online). http://pbio.wordpress.com. diakses Senin 21
Agustus 2012

Meiisya.2012.Kuliah! (online). http://kuliahmesya.blogspot.com. diakses senin 21 Agusrus
2012




Kebumen, 3 Juni 2012
Praktikan,



Rifqi Abbas /X-1/27
( 15006 )























                                                                                                  











































0 komentar:

Posting Komentar