I. Judul kegiatan dan Tanggal praktikum
- Judul Kegiatan : Pemanfaatan bakteri pada proses pembuatan asinan bogor
- Tanggal Praktikum : 17 Oktober 2011
II. Tujuan percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
mengetahui peran bakteri pada proses pembuatan Asinan Bogor
III. Dasar Teori
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran
inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil
(mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab
infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri seperti dalam praktikum pembuatan Asinan bogor
Asinan Bogor merupakan makanan mentah
dengan campuran buah-buahan dan sayuran serta kuah yang dimasak dengan campuran
bumbu-bumbu tertentu.seprti ebi, cabai , cuka, garam air jeruk dll
Rasa dari makanan Asinan Bogor tidaklah
asin melainkan khas dengan cita rasa asam pedas. Asinan Bogor tersebut
didiamkan selama 1 dan 2 jam dalam toples dengan tertutup rapat. Agar tidak
terkontaminasi dengan oksigen dan terjadi fermentasi yang dilakukan oleh suatu
bakteri ( yang memberi manfaat )
Berhati hati , ketelitian dan ketrampilan
merupakan sikap yang perlu ditekankan dalam pembuatan Asinan Bogor terutama dalam
proses fermentasi dan kepekaan terhadap perubahan rasa, bau, struktur dan suhu setelah
didiamkan.
IV. Alat dan bahan
Alat
Kompor
Panci kecil / sedang
Toples
Tempat makan
5 Sendok makan
1 Sendok sayur
4 Mangkok / piring
Pisau
Talenan
Kain lap
Bahan :
250 gr taoge, buang akarnya
250 gr kol tanpa tulang, iris tipis
200 gr wortel, iris bentuk korek api, lumuri garam
200 gr sawi asin, iris halus
100 gr pepaya setengah matang, potong kotak
200 gr nanas, iris tipis, lumuri garam
200 gr bengkuang, potong kotak
100 gr kacang goreng
Kerupuk mi
250 gr taoge, buang akarnya
250 gr kol tanpa tulang, iris tipis
200 gr wortel, iris bentuk korek api, lumuri garam
200 gr sawi asin, iris halus
100 gr pepaya setengah matang, potong kotak
200 gr nanas, iris tipis, lumuri garam
200 gr bengkuang, potong kotak
100 gr kacang goreng
Kerupuk mi
Bumbu kuah :
5 bh cabai merah, haluskan
3 sdm ebi, disangrai, haluskan
1/8 sdt terasi bakar
3 sdm air jeruk lemon
2 sdm cuka
1 sdt garam
50 gr gula pasir
500 ml air
5 bh cabai merah, haluskan
3 sdm ebi, disangrai, haluskan
1/8 sdt terasi bakar
3 sdm air jeruk lemon
2 sdm cuka
1 sdt garam
50 gr gula pasir
500 ml air
V. Cara
membuat :
- Sisihkan taoge, kol, wortel, sawi asin, pepaya, nanas, dan bengkuang.
- Buat kuah : Haluskan cabai merah, ebi, terasi, garam dan gula pasir, campurkan air jeruk lemon dan air, masak hingga mendidih.
- Penyajian : Susun taoge, kol, wortel, sawi asin, pepaya, nanas, dan bengkuang dalam mangkuk, siram dengan kuah dan taburi kacang goreng di atasnya.
- Sajikan dengan kerupuk mi.
VII.
Hasil
Hasil dari percobaan ini berupa tabel seperti dibawah ini :
Hal yang Diamati
|
Setelah selesai
|
Setelah 1 jam
|
Setelah 2 jam
|
Rasa
|
Asam dan Asin
(bumbu masih belum menyerap total)
|
Semakin Asin
(bumbu mulai menyerap )
|
Semakin Asin
(bumbu semakin menyerap )
|
Bau
|
Asam dan menyengat
|
Semakin asam dan menyengat
|
Semakin asam dan menyengat
|
Struktur
|
keras
|
Semakin lunak
|
Semakin lunak
|
Suhu
|
Panas
|
Hangat
|
Lebih dingin
|
VI. Pembahasan
Banyak orang takut mengonsumsi makanan
dalam keadaan mentah seperti Asinan karena khawatir terkontaminasi bakteri.
Padahal, dari segi gizi, makanan mentah lebih baik dibandingkan dengan yang
telah dimasak karena tidak mengalami kerusakan akibat proses pemasakan. Selain
itu, konsumsi makanan mentah juga bebas dari komponen berbahaya yang terbentuk
akibat proses pemasakan, terutama pada makanan yang digoreng atau dipanggang.
Asinan
merupakan salah satu olahan sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi dalam
keadaan mentah. Makanan ini merupakan hidangan sehat, kaya antimikroba dan
antioksidan. Asinan juga mengandung zat penangkal kanker dan hipertensi, serta
membuat awet muda dan bebas osteoporosis.
Asinan bogor
terdiri atas tiga jenis, yaitu asinan buah, asinan sayuran, dan asinan
campuran. Kuliner
Asinan buah
komponennya, yakni nanas yang diiris tipis melintang dipotong empat, buah
salak, jambu air, ubi jalar yang diiris tipis-tipis bundar melingkar, bengkuang
yang dipotong dengan irisan tidak beraturan, dan kedondong yang dipotong
memanjang.
Komponen asinan sayur bogor adalah sawi asin yang dipotong melintang, bawang kecil yang telah diasinkan, bengkuang, irisan melintang ketimun, taoge, tahu kuning yang diiris bentuk segitiga, dan diberi segenggam daun antanan.
Komponen asinan sayur bogor adalah sawi asin yang dipotong melintang, bawang kecil yang telah diasinkan, bengkuang, irisan melintang ketimun, taoge, tahu kuning yang diiris bentuk segitiga, dan diberi segenggam daun antanan.
Dalam percobaan ini Asinan Bogor yang dibuat
Adalah Asinan Bogor campuran dengan
komponen buah-buhan dan syuran yaitu taoge tanpa akar, kol tanpa tulang dan
diiris tipis wortel diiris bentuk korek api dan dilumuri garam, sawi asin
diiris halus, pepaya setengah matang dipotong kotak, nanas diiris tipis dan dilumuri
garam, bengkuang dipotong kotak, kacang goreng dan Kerupuk mi sebagai tambahan
Bumbunya yaitu ebi (udang kering), cabai, gula,
cuka, garam, dan air. penggunaan ebi dalam membuat asinan sangat dianjurkan
karena merupakan sumber protein yang sangat baik. Ebi kemudian dihaluskan
bersama cabai, gula, garam, dan air. Setelah itu ditambah cuka hingga diperoleh
rasa yang dikehendaki. Penggunaan cuka ini cukup dominan karena ciri khas dari
asinan bukanlah rasa asin, tetapi asam pedas. Setelah itu Semua bahan
dicampurkan kedalam toples dan disiram dengan kuah dan ditutup serapat mungkin.
Hal tersebut perlu diperhatikan karena Dalam
pembuatan Asinan Bogor diperlukan proses
fermentasi. Dimana proses fermentasi tidak memerlukan kadar oksigen
sedikitpun sehingga dalam penutupan toples diharuskan serapat rapatnya agar
tidak terkontaminasi dengan Oksigen diluar toples.
Asinan bogor merupakan produk
farmentasi yang disebabkan adanya
bakteri lactobacillus sp yang terdapat dalam salah satu komponen bumbu
kuahnya yaitu terasi.
Selain itu adanya Asam cuka
merupakan bahan paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella dan
Escherichia coli .Asam cuka dengan konsentrasi 1-3 persen efektif
menghambat pertumbuhan bakteri patogen (penyebab penyakit), seperti Campylobacter
jejuni dan Yersinia enterocolitica
Penelitian menunjukkan, cuka
fermentasi bermanfaat bagi kesehatan. Peneliti yang terdiri dari dokter dan
ilmuwan menyebutnya sebagai makanan fungsional, yaitu makanan yang tidak hanya
memiliki zat gizi, tetapi juga dapat mencegah dan melindungi tubuh dari
penyakit. Cuka fermentasi yang sering digunakan untuk pengobatan antara lain Umumnya
asam cuka yang digunakan untuk membuat asinan adalah cuka buatan (cuka glasial).
Akan jauh lebih baik bila menggunakan cuka hasil fermentasi buah-buahan (vinegar).
antara lain cuka apel dan cuka anggur
Dari segi gizi, makanan mentah seperti asinan jauh
lebih baik dibandingkan dengan yang telah dimasak karena tidak mengalami
kerusakan akibat proses pemasakan. Selain itu, konsumsi makanan mentah juga
bebas dari komponen berbahaya yang terbentuk akibat proses pemasakan, terutama
pada makanan yang digoreng atau dipanggang. Namun, mereka yang perutnya
sensitif, seperti penderita maag, sebaiknya tidak mengonsumsi asinan berlebihan
karena rasa asamnya dapat membahayakan tukak lambung.
Secara umum, berhati-hati dan kemampuan
keterampilan ataupun ketelitian sangat dibutuhkan dalam pembuatan Asinan Bogor
. baik dari segi pemasakan maupun dalam mendiamkan Asinan Bogor sehingga
fermentasi oleh bakteri lactobacillus sp berjalan dengan sempurna. Hal itulah
yang mungkin sering menjadi kendala bagi siswa dalam pembuatan Asinan Bogor
VIII.
Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan Asinan Bogor
dibutuhkan proses Farmentasi ( tanpa adanya oksigen ) yang dilakukan oleh
bakteri yaitu lactobacillus sp. Sehingga dalam pembuatan Asinan Bogor sangat
dibutuhkan ketelitian sehingga proses fermentasi akan berjalan dengan sempurna
dan hasilnya akan maksimal.
IX.
Daftar Pusaka
Astawan made.
senior gaya hidup sehat(online). http://cybermed.cbn.net.id/
.diakses Minggu 23 Oktober 2011
Wikipedia. 2010. bakteri.
(Online).www.wikipedia.org. diakses Minggu, 23
Oktober 2011.
Kebumen, 22
Oktober 2011
Praktikan,
Rifqi Abbas /X-1/27

LAPORAN PRAKTIKUM
BAKTERI
Pemanfaatan Bakteri pada Proses
Pembuatan Asinan Bogor
![]() |
RIFQI ABBAS
X-1 / 27
( 15006 )
SMA NEGERI
1 KEBUMEN
TAHUN
PELAJARAN 2010 / 2011