Archives

0

Laporan Asinan Bogor

Unknown Senin, 15 Oktober 2012

I. Judul kegiatan dan Tanggal praktikum

  1. Judul Kegiatan            : Pemanfaatan bakteri pada proses pembuatan asinan bogor
  2. Tanggal Praktikum      : 17 Oktober 2011

II. Tujuan percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui peran bakteri pada proses pembuatan Asinan Bogor

III. Dasar Teori
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri seperti dalam praktikum pembuatan Asinan bogor
Asinan Bogor merupakan makanan mentah dengan campuran buah-buahan dan sayuran serta kuah yang dimasak dengan campuran bumbu-bumbu tertentu.seprti ebi, cabai , cuka, garam air jeruk dll
Rasa dari makanan Asinan Bogor tidaklah asin melainkan khas dengan cita rasa asam pedas. Asinan Bogor tersebut didiamkan selama 1 dan 2 jam dalam toples dengan tertutup rapat. Agar tidak terkontaminasi dengan oksigen dan terjadi fermentasi yang dilakukan oleh suatu bakteri ( yang memberi manfaat )
Berhati hati , ketelitian dan ketrampilan merupakan sikap yang perlu ditekankan dalam pembuatan Asinan Bogor terutama dalam proses fermentasi dan kepekaan terhadap  perubahan rasa, bau, struktur dan suhu setelah didiamkan.



IV. Alat dan  bahan 

Alat
Kompor
Panci kecil / sedang
Toples
Tempat makan
5 Sendok makan
1 Sendok sayur
4 Mangkok / piring
Pisau
Talenan
Kain lap
Bahan :
250 gr taoge, buang akarnya
250 gr kol tanpa tulang, iris tipis
200 gr wortel, iris bentuk korek api, lumuri garam
200 gr sawi asin, iris halus
100 gr pepaya setengah matang, potong kotak
200 gr nanas, iris tipis, lumuri garam
200 gr bengkuang, potong kotak
100 gr kacang goreng
Kerupuk mi
Bumbu kuah :
5 bh cabai merah, haluskan
3 sdm ebi, disangrai, haluskan
1/8 sdt terasi bakar
3 sdm air jeruk lemon
2 sdm cuka
1 sdt garam
50 gr gula pasir
500 ml air
V. Cara membuat :
  • Sisihkan taoge, kol, wortel, sawi asin, pepaya, nanas, dan bengkuang.
  • Buat kuah : Haluskan cabai merah, ebi, terasi, garam dan gula pasir, campurkan air jeruk lemon dan air, masak hingga mendidih.
  • Penyajian : Susun taoge, kol, wortel, sawi asin, pepaya, nanas, dan bengkuang dalam mangkuk, siram dengan kuah dan taburi kacang goreng di atasnya.
  • Sajikan dengan kerupuk mi.
VII. Hasil
Hasil dari percobaan ini berupa tabel seperti dibawah ini :
Hal yang Diamati
Setelah selesai
Setelah 1 jam
Setelah 2 jam
Rasa
Asam dan Asin
(bumbu masih belum menyerap total)
Semakin Asin
(bumbu mulai menyerap )
Semakin Asin
(bumbu semakin menyerap )
Bau
Asam dan menyengat
Semakin asam dan menyengat
Semakin asam dan menyengat
Struktur
keras
Semakin lunak
Semakin lunak
Suhu
Panas
Hangat
Lebih dingin


VI. Pembahasan
Banyak orang takut mengonsumsi makanan dalam keadaan mentah seperti Asinan karena khawatir terkontaminasi bakteri. Padahal, dari segi gizi, makanan mentah lebih baik dibandingkan dengan yang telah dimasak karena tidak mengalami kerusakan akibat proses pemasakan. Selain itu, konsumsi makanan mentah juga bebas dari komponen berbahaya yang terbentuk akibat proses pemasakan, terutama pada makanan yang digoreng atau dipanggang.
Asinan merupakan salah satu olahan sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi dalam keadaan mentah. Makanan ini merupakan hidangan sehat, kaya antimikroba dan antioksidan. Asinan juga mengandung zat penangkal kanker dan hipertensi, serta membuat awet muda dan bebas osteoporosis.
Asinan bogor terdiri atas tiga jenis, yaitu asinan buah, asinan sayuran, dan asinan campuran. Kuliner
Asinan buah komponennya, yakni nanas yang diiris tipis melintang dipotong empat, buah salak, jambu air, ubi jalar yang diiris tipis-tipis bundar melingkar, bengkuang yang dipotong dengan irisan tidak beraturan, dan kedondong yang dipotong memanjang.

Komponen asinan sayur bogor adalah sawi asin yang dipotong melintang, bawang kecil yang telah diasinkan, bengkuang, irisan melintang ketimun, taoge, tahu kuning yang diiris bentuk segitiga, dan diberi segenggam daun antanan.
Dalam percobaan ini Asinan Bogor yang dibuat Adalah  Asinan Bogor campuran dengan komponen buah-buhan dan syuran yaitu taoge tanpa akar, kol tanpa tulang dan diiris tipis wortel diiris bentuk korek api dan dilumuri garam, sawi asin diiris halus, pepaya setengah matang dipotong kotak, nanas diiris tipis dan dilumuri garam, bengkuang dipotong kotak, kacang goreng dan Kerupuk mi sebagai tambahan
Bumbunya yaitu ebi (udang kering), cabai, gula, cuka, garam, dan air. penggunaan ebi dalam membuat asinan sangat dianjurkan karena merupakan sumber protein yang sangat baik. Ebi kemudian dihaluskan bersama cabai, gula, garam, dan air. Setelah itu ditambah cuka hingga diperoleh rasa yang dikehendaki. Penggunaan cuka ini cukup dominan karena ciri khas dari asinan bukanlah rasa asin, tetapi asam pedas. Setelah itu Semua bahan dicampurkan kedalam toples dan disiram dengan kuah dan ditutup serapat mungkin.
Hal tersebut perlu diperhatikan karena Dalam pembuatan Asinan Bogor diperlukan proses  fermentasi. Dimana proses fermentasi tidak memerlukan kadar oksigen sedikitpun sehingga dalam penutupan toples diharuskan serapat rapatnya agar tidak terkontaminasi dengan Oksigen diluar toples.
Asinan bogor merupakan produk farmentasi yang disebabkan adanya  bakteri lactobacillus sp yang terdapat dalam salah satu komponen bumbu kuahnya yaitu terasi.
Selain itu adanya Asam cuka merupakan bahan paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella dan Escherichia coli .Asam cuka dengan konsentrasi 1-3 persen efektif menghambat pertumbuhan bakteri patogen (penyebab penyakit), seperti Campylobacter jejuni dan Yersinia enterocolitica
Penelitian menunjukkan, cuka fermentasi bermanfaat bagi kesehatan. Peneliti yang terdiri dari dokter dan ilmuwan menyebutnya sebagai makanan fungsional, yaitu makanan yang tidak hanya memiliki zat gizi, tetapi juga dapat mencegah dan melindungi tubuh dari penyakit. Cuka fermentasi yang sering digunakan untuk pengobatan antara lain Umumnya asam cuka yang digunakan untuk membuat asinan adalah cuka buatan (cuka glasial). Akan jauh lebih baik bila menggunakan cuka hasil fermentasi buah-buahan (vinegar). antara lain cuka apel dan cuka anggur
Dari segi gizi, makanan mentah seperti asinan jauh lebih baik dibandingkan dengan yang telah dimasak karena tidak mengalami kerusakan akibat proses pemasakan. Selain itu, konsumsi makanan mentah juga bebas dari komponen berbahaya yang terbentuk akibat proses pemasakan, terutama pada makanan yang digoreng atau dipanggang. Namun, mereka yang perutnya sensitif, seperti penderita maag, sebaiknya tidak mengonsumsi asinan berlebihan karena rasa asamnya dapat membahayakan tukak lambung.
Secara umum, berhati-hati dan kemampuan keterampilan ataupun ketelitian sangat dibutuhkan dalam pembuatan Asinan Bogor . baik dari segi pemasakan maupun dalam mendiamkan Asinan Bogor sehingga fermentasi oleh bakteri lactobacillus sp berjalan dengan sempurna. Hal itulah yang mungkin sering menjadi kendala bagi siswa dalam pembuatan Asinan Bogor
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan Asinan Bogor dibutuhkan proses Farmentasi ( tanpa adanya oksigen ) yang dilakukan oleh bakteri yaitu lactobacillus sp. Sehingga dalam pembuatan Asinan Bogor sangat dibutuhkan ketelitian sehingga proses fermentasi akan berjalan dengan sempurna dan hasilnya akan maksimal.

IX. Daftar Pusaka
Astawan made. senior gaya hidup sehat(online). http://cybermed.cbn.net.id/ .diakses Minggu 23 Oktober 2011

Wikipedia. 2010. bakteri. (Online).www.wikipedia.org. diakses Minggu, 23 Oktober 2011.



Kebumen, 22 Oktober 2011
Praktikan,


Rifqi Abbas /X-1/27
8

PECI BANDUNG SRUNI

Unknown Minggu, 14 Oktober 2012

PECI BANDUNG SRUNI
Sedikit mempasarkan mengenai Peci dari bandung , atau sering disebut bandung sruni,
Memang bandung sruni adalah tempatnya industry jahit terutama jahitan peci , hamper semua penghuni desa bandung sruni pekerja sebagai pembuat peci, entah itu jadi majikan ataupun pekerjanya.
Sehingga bandung sruni memiliki cirri khas industry peci Perlu anda ketahui sedikit mengenai peci, peci adalah sejenis tutup kepala yang biasa dipakai sebagai alat alat peribadatan agama islam.
Berikut akan diulas mengenai Peci dan cirri khas Peci Bandung sruni
Peci memiliki berbagai macam jenis: ada peci polos hitam, peci border, peci stick, peci smock, peci AC, peci susun dn lain-lain,
Dalam teknikk pengukuran besarnya peci yaitu menggunakan nomor dan tinggi peci, umumnya tinggi peci bandung sruni memiliki tinggi 8,9,10 cm sedangkan nomor tersedia dari 1 sampai 10
Bahan bahan yang dibutuhkan sangat banyak dan kompleks : ada blusdru, rajangan, bolah, cap, anti air, nomor, mika, bleser, kertas, plisir dan alatnya hanya berupa, peniti jahit, mesin jahit dan gunting
Proses membuatnya sangat rumit , biasanya dalam perusahaan ada $ tahappertama tahap pengukuran bahan , kedua tahap penjahitan, ketiga tahap jilid, dan keempatan tahap pengepakan. dan didalamperusahaan tersebut sudah terdapat ahli di bidangnya masing masing
Sebagai contoh adalah Perusahaan Peci Merk ABBAS EXCLUSIVE yang dipimpin oleh seorang pekerja keras bernama bapakH.kharir siregar. Beliau bp H.kharir meskipun memproduksi di desa tapi beliau telah mengirim produksinya ke Jawa, jambi< Jabar, Lampung dan bahkan ke Malaysia.
Beliau menawarkan berbagai Merk seperti Merk andalanya ABBAS, al-falah, al,amanah, president, bola mata dan lain-lain. Nah itulah contoh Perusahaan di bandung sruni yaitu Peci ABBAS EXCLUSIVE milik bp. H. kharir siregar
Untuk lebih jelasnya silahkan anda kunjungi di desa Kami Desa bandung sruni kabupaten kebumen kecamatan kebumen, kalau rumah bp H>kharir di RT 5 RW 01, buat anda yang akan menjalankan tugas skripsi bisa dating kemari, karena sudah banyak sekali mahasiswa yang dating kemari di desa bandung sruni.
SO,,,, lets come to BANDUNG SRUNI